Kanker paru-paru merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kematian dengan ciri khas adanya pertumbuhan sel yang tidak terkontrol pada jaringan
paru-paru. Bila tidak dirawat, pertumbuhan sel ini dapat menyebar ke luar dari paru-paru.
Sebagian
besar kanker yang mulai di paru-paru, berasal dari sel-sel di dalam paru-paru itu
sendiri yang dikenal sebagai kanker paru
primer, adalah karsinoma yang berasal dari sel epitelium.
Jenis kanker paru yang utama adalah SCLC (kanker paru sel kecil), atau
disebut juga kanker sel gandum, dan NSCLC (kanker paru non-sel-kecil).
Mengetahui pencegahan dan gejala kanker paru-paru sangat penting untuk sedapat mungkin menghindari penyakit berbahaya ini.
Gejala Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru biasanya tidak menimbulkan tanda dan gejala pada tahap
awal. Tanda dan gejala kanker paru-paru terjadi hanya ketika kondisinya
telah memburuk. Gejala paling umum adalah batuk (termasuk batuk darah), berat badan turun dan sesak napas.
Tanda dan gejala kanker paru-paru antara lain:
- Batuk yang terus menerus
- Sakit dada yang nyeri ketika batuk atau tertawa
- Suara serak/parau.
- Berat badan menurun dan kehilangan nafsu makan
- Pertumbuhan dada yang tidak normal pada laki-laki
- Sering mengalami infeksi yang berulang, seperti radang paru dan bronkitis
- Sakit kepala
- Emosi yang tidak stabil, mood berubah-ubah, lesu, depresi
- Nyeri pada tulang
- Nafas pendek dan bengek seperti orang asma
- Dahak berdarah, berubah warna dan makin banyak
- Pembengkakan pada leher dan wajah
Penyebab Kanker Paru-Paru
Penyebab paling umum kanker paru adalah paparan dalam jangka waktu yang lama terhadap asap tembakau, yang menyebabkan 80–90% kanker paru. Asap rokok adalah penyebab utama pada mayoritas kasus kanker paru-paru.
Tetapi tanpa terkena asap rokok pun seseorang dapat terkena kanker
paru-paru. Pada kasus seperti ini tidak jelas apa yang menyebabkan
kanker paru-paru.
Dokter membagi kanker paru-paru ke dalam dua jenis utama berdasarkan
penampakan sel kanker paru-paru dari mikroskop. Dua jenis kanker
paru-paru ini antara lain:
Small cell lung cancer
Merupakan kanker yang terjadi secara khusus hampir pada semua perokok berat.
Non-small cell lung cancer
Merupakan istilah umum untuk beberapa jenis kanker, antara lain squamous
cell carcinoma, adenocarcinoma dan large cell carcinoma.
Penyebab Kanker Paru-paru
- Perokok aktif
- Perokok pasif
- Terkena gas radon dengan kadar tinggi (Radon adalah gas yang
digunakan untuk terapi di beberapa rumahsakit dengan memompanya dari
sumber radium dan memberinya segel pada” tabung menit”, yang disebut
“bibit” atau “jarum”, untuk diberikan kepada pasien. Radon biasa
ditemukan pada sumber air panas)
- Terkena partikel asbes dan kimia lain
- Sejarah keluarga dengan kanker paru-paru
- Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan
- Penyakit paru-paru tertentu (contohnya chronic obstructive pulmonary disease)
Cara Pencegahan kanker paru paru
Tidak ada cara pasti untuk dapat mencegah kanker paru-paru, tapi anda dapat mengurangi risiko jika anda:
- Tidak merokok
- Berhenti merokok
- Hindari asap rokok
- Gunakan pelindung saat bekerja
- Makan makanan bergizi, terutama buah dan sayuran
- Hindari alkohol
- Berolahraga
Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru
Hindari rokok jenis apapun
Dr Edelman menuturkan tidak ada batas yang aman ketika seseorang
merokok, dan semakin sering ia merokok maka risiko paru-parunya menjadi
rusak akan semakin besar. Hal ini tidak hanya sebatas rokok saja, tapi
juga mencakup cerutu atau ganja yang bisa membahayakan paru-paru.
Menjaga kebersihan udara
Udara yang bersih akan mengurangi risiko paru-paru terpapar benda asing
dari luar yang bisa merusaknya. Untuk itu hindari penggunaan kendaraan
bermotor dan menghentikan kebiasaan membakar kayu atau sampah. Serta
mewaspadai ancaman polusi udara dari lingkungan.
Rajin bolahraga
Semakin baik kebugaran kardiorespirasi seseorang maka akan semakin mudah
bagi paru-paru untuk menjaga jantung dan otot yang mensuplai oksigen.
Selain itu olahraga teratur sangat penting dan membantu bagi orang
dengan penyakit paru-paru kronis.
Konsumsi makanan yang tepat
Ada bukti bahwa makanan yang kaya akan antioksidan merupakan sumber yang
baik untuk paru-paru. Dr Edelman menuturkan semua sayuran bagus, tapi
sayuran berdaun hijau memiliki banyak antioksidan dan memiliki efek
perlindungan. Sumber ini sebaiknya berasal dari makanan dan bukan
suplemen.
Menggunakan alat pelindung diri saat bekerja
Banyak pekerjaan yang menempatkan pekerjanya pada risiko masalah di
paru-paru, seperti pekerja konstruksi hingga penata rambut. Untuk itu
kenakan alat pelindung diri misalnya dengan masker yang disesuaikan
dengan jenis pekerjaannya sehingga bisa menghalangi masuknya partikel ke
tubuh.
Meningkatkan udara di dalam ruangan
Udara di dalam ruangan juga bisa mempengaruhi kesehatan paru-paru,
seperti karpet yang tidak bersih, penyegar ruangan dengan bahan kimia
berbahaya, penggunaan lilin berlebihan atau adanya pengerjaan bangunan.
Untuk itu berikan ventilasi yang baik untuk ruangan dan mengurangi
sumber-sumber yang berpengaruh terhadap paru-paru.
Menggunakan produk yang aman
Beberapa produk rumah tangga kadang mengeluarkan partikel atau gas yang
berbahaya bagi paru-paru. Usahakan untuk menghindari produk yang
berbahan dasar minyak, produk yang melepaskan senyawa organik mudah
menguap (volatile organic compound/VOCs), hindari penggunaan amonia dan
membaca label dengan teliti.
Semoga artikel mengenai kanker paru-paru ini bisa menambah wawasan dan
pengetahuan anda. Jaga selalu kesehatan anda dan keluarga serta
orang-orang tercinta.(WS)