Amnesia
adalah kondisi sesorang yang berkurang atau hilangnya ingatannya. Amnesia ada dua jenis yaitu
anterograde amnesia dan retrograde amnesia. Anterograde amnesia adalah
lemahnya kemampuan untuk mempelajari informasi baru, sedangkan
Retrograde amnesia adalah lemahnya kemampuan kemampuan untuk mengingat
kembali kejadian yang lalu dan informasi sebelumnya.
Amnesia dapat disebabkan oleh kerusakan area di dalam otak yang vital
untuk proses mengingat. Tidak seperti hilang ingatan sementara
(transient global amnesia), amnestic syndrome dapat menjadi permanen.
Tidak ada pengobatan spesifik untuk amnesia, tetapi teknik meningkatkan
ingatan dan dukungan psikologis dapat membantu mereka dengan amnesia.
Dalam film-film sering digambarkan bahwa penderrita amnesia kehilangan
seluruh ingatannya sampai tidak mengenal diri sendiri, keluarganya tetapi sebenarnya tidak demikian yang
terjadi. Kenyataannya, penderita Amnesia masih dapat
mengingat identitasnya. Mereka dengan amnesia –juga disebut amnestic syndrome- biasanya ingat
secara jelas siapa diri mereka, tetapi sulit untuk mempelajari informasi
baru dan mengingat sesuatu yang baru.
Gejala Amnesia
gejala amnesia adalah memiliki masalah dengan
ingatan jangka pendek –mereka tidak dapat menerima informasi baru.
Banyak juga yang memiliki beberapa tingat lemahnya daya ingat. Ingatan
yang telah lampau seperti hilang, padahal masih ada dan tersimpan secara
tidak disadari. Beberapa dari mereka dapat mengingat pengalaman masa
kecil atau mengetahui nama presiden sebelumnya, tetapi tidak dapat
mengingat nama presiden pada saat ini atau contoh lain adalah apakah
mereka sudah sarapan.
Hilang ingatan tidak berpengaruh pada kecerdasan seseorang, pengetahuan
umum, kesadaran, perhatian, penilaian, kepribadian atau identitas.
Mereka dengan amnestic syndrome biasanyaa dapat mengerti cara menulis
atau berbicara dan dapat belajar kemampuan seperti bersepeda atau
bermain piano. Mereka juga dapat mengerti bahwa mereka mengalami
gangguan ingatan.
Amnesia tidak sama dengan dementia. Dementia sering terkait dengan
hilang ingatan, tetapi juga masalah kognitif lain yang signifikan yang
menyebabkan kemunduran kemampuan dalam aktifitas harian. Pola ini juga
biasanya adalah gejala umum dari mild cognitive impairment (MCI), tetapi
ingatan dan masalah kognitif lainnya pada MCI tidak separah seperti
pada dementia.
Penyebab Amnesia
Fungsi ingatan secara normal melibatkan banyak bagian di dalam otak, dan
penyakit atau cedera apapun yang berefek pada otak dapat
mempengaruhinya. Amnesia dapat dihasilkan dari kerusakan struktur otak
yang berbentuk sistem limbic, yang mengontrol emosi dan ingatan anda.
Struktur ini terdiri dari thalamus, yang terdapat di dalam bagian tengah
otak, dan hippocampal formation yang terletak di cuping pada otak anda.
Amnestic syndrome dikarenakan cedera otak atau kerusakan diketahui
sebagai neurological atau organic amnesia. Penyebab yang mungkin
neurological amnesia antara lain:
- Stroke
- Tidak cukup oksigen di dalam otak (sebagai contoh adalah serangan jantung, racun karbon monoksida atau sulit bernapas)
- Pembengkakan otak (encephalitis) dihasilkan dari infeksi virus
seperti herpes simplex virus (HSV) atau sebagai reaksi otoimun terhadap
kanker dibagian manapun di dalam tubuh (paraneoplastic limbic
encephalitis, atau PLE)
- Penyalahgunaan alkohol dalam jangka panjang yang menyebabkan kekurangan thiamin (vitamin B-1)
- Penyakit penurunan kemampuan otak, seperti Alzheimer’s dan bentuk lain dari dementia
- Tumor pada area otak yang mengontrol ingatan
Cedera
kepala dapat menyebabkan masalah dalam mengingat informasi baru,
khususnya pada tahap awal penyembuhan –tetapi biasanya tidak menyebabkan
amnesia yang parah.
Jenis amnesia langka lainnya adalah psychogenic atau dissociative
amnesia, yang terbentuk dari trauma, seperti korban dari tindak
kejahatan. Gangguan ini dapat menyebabkan seseorang lupa kepribadian
atau identitas diri, biasanya hanya dalam waktu singkat.
Risiko mengalami amnesia akan meningkat jika anda:
- Operasi pada otak, cedera kepala atau trauma
- Kejang
- Stroke
- Penyalahgunaan alkohol
Cara Pencegahan amnesia
Karena kerusakan otak dapat menjadi akar dari masalah amnesia, maka
sangat penting untuk mengambil langkah dalam memperkecil peluang ada
terkena cedera otak. Sebagai contoh:
- Hindari penggunaan alkohol secara berlebihan
- Cari pertolongan medis darurat jika anda memiliki gejala apapun yang
menunjukkan stroke atau aneurysm pada otak, seperti sakit kepala parah
atau mati rasa pada satu sisi.
- Memakai helm ketika bersepeda atau menggunakan sabuk pengaman ketika menyetir
- Obati infeksi dengan cepat sehingga tidak menyebar ke otak
Demikian info mengenai gejala amnesia dan penyebab amnesia, semoga bermanfaat. (ws)