Asam urat adalah zat buangan hasil metabolisme dari purin. Kandungan purin dalam makanan yang kita makan akan diubah menjadi asam urat lalu dibuang melalui ginjal.Hal inilah yang menaikkan asam urat dalam darah jika memakan makanan yang mengandung purin tinggi.
Makanan yang banyak mengandung purin antara lain jeroan, babgat, usus, hati, ginjal, limpa, paru dan otak, udang, kerang, sarden, daging, telur,cumi, kepiting, kornet, kuah kental, tempe, oncom, daun singkong, susu kedelai,
bayam, kangkung, dan kembang kol.
Hyperuricemia atau kadar asam urat
tinggi lebih banyak diderita oleh laki laki daripada perempuan.
Penyebab asam urat tinggi
Penyebabnya adalah kondisi
medis, obat-obatan, predisposisi genetik, dan faktor makanan.
Obat dan vitamin : Obat-obatan yang bersifat diuretik, niasin, vitamin B3 dan obat imunosupresif dapat menjadi pemicu asam urat.
Kondisi medis: Tiroid kurang aktif (hipotiroidisme), leukemia, psoriasis, dan obesitas.
Makanan: Konsumsi kafein dan alkohol dalam jumlah tinggi, makanan kaya purin
(daging dan produk daging, makanan laut, ikan bercangkang, dan
kacang-kacangan).
Gejala asam urat tinggi
Naiknya kadar asam urat kadang tidak dapat terdeteksi karena ada yang mengidap kadar asam urat tinggi tetapi tanpa gejala. Namun sebagian orang yang menunjukkan gejalanya adalah sebagai berikut, hiperurisemia dapat menyebabkan
gout (radang sendi) dan penyakit ginjal seperti batu ginjal dan
gagal ginjal.
Nyeri Sendi
Nyeri sendi karena asam urat terjadi terutama pada sendi yang sering
mendapat tekanan misalkan, mata kaki, pangkal jempol kaki dan tangan,
tumit, siku dan bisa juga di daerah telinga. Gejala nyeri dirasakan
terutama pada malam atau pagi hari pada saat cuaca dingin. Rasa nyeri
ini disebabkan karena penumpukan kadar asam urat di celah sendi dan
menimbulkan peradangan. Bila sudah terjadi secara kronis, maka akan
terjadi kerusakan permanen di sendi tersebut.
Gagal ginjal
Gejala yang paling parah terkait dengan kadar asam urat tinggi adalah
gagal ginjal, yang bermanifestasi menjadi kurang kencing, sesak napas,
pembengkakan pada tungkai, kebingungan dan mengantuk, kelelahan, atau
nyeri dada. Gagal ginjal dapat berkembang pada pasien dengan leukemia,
limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin karena kadar asam urat. Ini
biasanya merupakan konsekuensi dari kemoterapi, yang membunuh sel-sel
ganas.
Batu Ginjal
Batu ginjal dapat berkembang pada orang yang menderita kadar asam urat
tinggi, dan batu ginjal mungkin tidak terdeteksi sampai mereka terjebak
dalam ureter yang dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa
menyakitkan dan membuat seseorang sering buang air kecil, kencing darah,
mual dan muntah. Gejala klasik dari batu ginjal adalah nyeri tiba-tiba
dan intens dalam perut, panggul, dan daerah pangkal paha, yang cenderung
datang secara bertubi-tubi. Gejala tambahan mencakup kencing darah dan
rasa nyeri saat buang air kecil.
Penyakit lain
Meskipun penelitian terakhir telah menunjukkan bahwa kadar asam urat tinggi terkait dengan
hipertensi, diabetes (kencing manis) dan penyakit jantung, hal itu masih harus diteliti apakah mengurangi kadar asam urat akan mengurangi kondisi tersebut.
pencegahan pengobatan Asam Urat
Cara yang terbaik tentu dengan
menghindari makanan tinggi purin seperti yang disebutkan di atas.
Beberapa hal yang menarik antara lain:
- Konsumsi kopi (bukan teh) dapat menurunkan kadar asam urat secara signifikan (menarik ya?)
- Minum air minimal 8 gelas sehari efektif untuk membuang asam urat
- Dalam kondisi terjadi serangan akut, obat penurun asam urat justru memperberat rasa sakit sehingga harus dihindari
- Konsumsi alkohol akan menurunkan buangan asam urat melalui ginjal
Untuk lebih aman jika anda periksakan ke dokter agar mendapatkan perawatan yang terbaik pada kasus
asam urat tinggi anda.(ws)