penyebab hipertensi gejala darah tinggi

  • Portal Berita
  • kata
    • kata lucu
    • kata bijak
    • kata mutiara
    • kata cinta
    • kata gokil
  • lucu
    • gambar lucu
    • pantun lucu
    • tebakan lucu
    • kata lucu
    • cerita lucu
  • berita
    • berita unik
    • berita politik
    • berita artis
    • berita aneh
  • kesehatan
    • asam urat
    • kanker
    • jantung
    • hepatitis
    • ginjal
    • asma
    • lambung
  • gambar
    • gambar unik
    • gambar lucu
    • gambar aneh
    • gambar animasi
    • video lucu
  • hoby
    • burung
    • ikan
    • piaraan
  • contoh
    • surat lamaran
    • recount text
    • descriptive text
    • curriculum vitae
    • deskripsi
  • video
    • video lucu
    • video hantu
    • video polisi
    • video totorial
    • video panas
    • video lagu
  • islam
    • keluarga
    • sesat
    • fiqih
    • kajian
    • kristologi
    • debat
  • bisnis
    • film
    • ebook
    • kristologi
    • game
    • software
Home » gejala darah tinggi » gejala hipertensi » hipertensi » kesehatan » penyebab hipertensi » tekanan darah tinggi » penyebab hipertensi gejala darah tinggi

penyebab hipertensi gejala darah tinggi

Hipertensi (HTN) atau tekanan darah tinggi adalah kondisi umum di mana cairan darah dalam tubuh menekan dinding arteri dengan cukup kuat hingga akhirnya menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung. Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. 

 hipertensi gejala penyebab darah tinggi

Tekanan darah melibatkan dua pengukuran, sistolik dan diastolik, tergantung apakah otot jantung berkontraksi (sistole) atau berelaksasi di antara denyut (diastole). Tekanan darah normal pada saat istirahat adalah dalam kisaran sistolik (bacaan atas) 100–140 mmHg dan diastolik (bacaan bawah) 60–90 mmHg. Tekanan darah tinggi terjadi bila terus-menerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih.

Tekanan darah tinggi biasanya akan berkembang selama beberapa tahun, dan pada akhirnya memengaruhi kesehatan. Peningkatan tekanan darah yang sangat tinggi (sistolik lebih atau sama dengan 180 atau diastolik lebih atau sama dengan 110, kadang disebut hipertensi maligna atau akselerasi) sering disebut sebagai "krisis hipertensi." Tekanan darah di atas tingkat ini memiliki risiko yang tinggi untuk terjadinya komplikasi.

Gejala Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) 

Kebanyakan orang dengan tekanan darah tinggi tidak memiliki tanda atau mengalami gejala, meskipun tekanan darah mencapai level tinggi yang membahayakan kesehatan. Pengenalannya biasanya saat mencari penanganan medis untuk masalah kesehatan yang tidak berkaitan. Beberapa orang dengan tekanan darah tinggi melaporkan sakit kepala (terutama di bagian belakang kepala dan pada pagi hari), dengung atau desis di dalam telinga, gangguan penglihatan atau pingsan.

Gejala penyakit hipertensi bervariasi pada masing-masing individu dan hampir sama dengan gejala penyakit lainnya. Gejala-gejalanya itu adalah :
  • Sakit kepala
  • Jantung berdebar-debar
  • Sulit bernapas setelah berkerja keras atau mengangkat beban berat
  • Mudah lelah.
  • Penglihatan kabur
  • Wajah memerah
  • Hidung berdarah
  • Sering buang air kecil, terutama di malam hari
  • Telinga berdening (tinnitus)
  • Dunia aterasa berputar (vertigo)
Penyebab Hpertensi dan Faktor Risiko 
Hipertensi terbagi menjadi :
1. Hipertensi primer (esensial)
Sekitar 90–95% kasus tergolong "hipertensi primer", yang berarti tekanan darah tinggi tanpa penyebab medis yang jelas. Cenderung berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun.

2. Hipertensi sekunder)
Cenderung muncul tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah lebih tinggi dari pada hipertensi primer. Berbagai kondisi dan pengobatan dapat menyebabkan hipertensi sekunder, termasuk di antaranya :
Masalah ginjal
  • Tumor “adrenal gland”
  • Pengobatan tertentu, seperti pil KB, obat-obat pilek, dekongestan, pereda nyeri dan beberapa resep obat.
  • Kelainan tertentu pada pembuluh darah yang didapat sejak dilahirkan (congenital)
  • Obat-obatan illegal, seperti kokain dan “amphetamines”
Faktor Risiko

Tekanan darah tinggi memeliki berepa faktor risiko, antara lain:

* Faktor Keturunan
Bukan hanya warna kulit, ciri fisik atau sifat yang bisa diwarisi dari orang tua kita. Ternyata, penyakit pun bisa. Jika salah satu, atau kedua orang tua Anda mengalami tekanan darah tinggi, kemungkinan Anda pun beresiko tinggi mengalaminya.

* Usia
Seiring bertambahnya usia, kita semua semakin beresiko menderita tekanan darah tinggi. Karena semakin kita bertambah tua, elastisitas pembuluh darah kita juga berkurang sehingga cenderung mengalami penyempitan pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah pun meningkat.

* Gender
Hingga usia 45, pria lebih beresiko mengalami tekanan darah tinggi. Pada usia 45 hingga 64, baik pria maupun wanita memiliki tingkat resiko yang sama. Tetapi, justru pada usia di atas itu, wanita lebih beresiko.

* Kurang Gerak (Sedentary lifestyle) 
Biasanya, orang yang tinggal di kota besar cenderung memiliki gaya hidup kurang gerak. Bekerja di kantor, dan terus menerus duduk, ditambah lagi kurangnya olahraga, akan cenderung meningkatkan resiko penyempitan atau penyumbatan di pembuluh darah. Akibatnya adalah meningkatnya resiko darah tinggi.

* Pola Makan
Kalau Anda suka makan makanan tinggi kalori, lemak, dan gula, mungkin sudah saatnya Anda menguranginya untuk mengurangi resiko terkena penyakit darah tinggi. Dan, ini juga adalah fakta umum yang diketahui hampir semua orang: kurangi makanan bergaram karena itu dapat menahan banyak cairan dalam tubuh sehingga meningkatkan tekanannya.

 * Berat Badan Lebih ( Obesitas )
BMI (Indeks Massa Tubuh) bisa menjadi salah satu ukuran resiko. Jika BMI Anda 25 hingga 30, atau bahkan lebih, Anda terhitung kelebihan berat badan, dan lebih beresiko mengalami tekanan darah tinggi.

* Kebiasaan minum minuman beralkohol
Mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Trigliserida adalah kolesterol yang jahat yang berpotensi menyebabkan tekanan darah meningkat.

* Stress
Stress dapat meningkatkan tekanah darah sewaktu. Hormon adrenalin akan meningkat sewaktu kita stres, dan itu bisa mengakibatkan jantung memompa darah lebih cepat sehingga tekanan darah pun meningkat. Selain itu, pada saat stres biasanya pilihan makanan kita kurang baik. Kita akan cenderung melahap apa pun untuk merilekskan diri, dan itu bisa berdampak secara tidak langsung pada tekanan darah kita.

* Kondisi penyakit yang lain
Menurut para ahli, gangguan kondisi kesehatan seperti Apnea tidur (Sleep Apnea) dapat menimbulkan tekanan darah tinggi. Orang yang mengalami gangguan ini sangat dianjurkan berkonsultasi dengan dokternya.

* Kehamilan
Terkadang kehamilan juga berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi.

Walaupun hipertensi atau tekanan darah tinggi paling umum terjadi pada orang dewasa, anak-anak juga memiliki risiko memiliki tekanan darah tinggi. Untuk beberapa anak, tekanan darah tinggi disebabkkan oleh masalah pada jantung dan hati. Tetapi bagi sebagian anak-anak, kebiasaan gaya hidup hidup yang buruk (seperti diet yang tidak sehat dan kurangnya olahraga) berkontibusi terhadap tekanan darah tinggi.  (WS)
Ditulis oleh Unknown, 14.10- Rating: 4.5

Judul : penyebab hipertensi gejala darah tinggi

Deskripsi : Hipertensi ( HTN ) atau tekanan darah tinggi adalah kondisi umum di mana cairan darah dalam tubuh menekan dinding arteri dengan cukup kua...
keyword :penyebab hipertensi gejala darah tinggi, gejala darah tinggi, gejala hipertensi, hipertensi, kesehatan, penyebab hipertensi, tekanan darah tinggi
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Entri Populer
  • status whatsapp lucu
  • status whatsapp keren
  • bc broadcast bbm lucu
  • contoh karangan deskripsi definisi
  • gambar dp bbm lucu keren
  • status bbm keren
  • gambar humor dagelan
  • kumpulan gambar lucu foto lucu
  • cara daftar whatsapp mudah
  • status bbm lucu unik aneh gokil
sitemap | contact | disclaimer

Info Portal Berita © penyebab hipertensi gejala darah tinggi