Penyakit liver atau
penyakit hepatitis sering kita dengar, bahkan saya yakin banyak keluarga, teman atau tetangga kita pernah terserang sakit liver ini. Hepatitis B dan C termasuk penyakit liver yang sering di derita. Penyakit Hepatitis B dapat menyebabkan kegagalan hati,
kanker hati atau
kerusakan pada jaringan hati.
Virus Hepatitis B tidak memandang bulu dan dapat menyerang siapa saja. Penderita hepatitis B akan menyebabkan hati kronis dan sering menimbulkan kematian jika tidak ditanganni secara tepat dan cepat. Karenanya vaksin hepatitis perlu diberikan untuk menghindari penyakit liver ini.
gejala hepatitis B yang nampak jelas yaitu adanya perubahan warna kulit di
area yang putih menjadi kekuningan sehingga banyak orang menyebutnya penyakit kuning. Dari statistik penderita hepatitis B dapat disembuhkan walaupun memiliki gejala yang cukup parah. Sehingga kita perlu mewaspadai beberrapa gejala penyakit hepatitis ini yaitu:
Gejala Liver |
Gejala Hepatitis B
Tanda tanda hepatitis B atau gejala hepatitis B biasanya muncul setelah dua atau tiga
bulan dari waktu penderita terinveksi virus hepatitis B. Adapun gejala hepatitis tersbut adalah:
- Nyeri pada area perut
- Mual dan muntah
- Urin yang berwarna gelap
- Kulit dan area putih pada mata menjadi kuning
- Nyeri sendi
- Hilang nafsu makan
- Lemah dan kelelahan
Penyebab Hepatitis B
Infeksi hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis B. Penularan virus ini menular
secara langsung melalui darah, air mani atau cairan tubuh lain misalnya hubungan seks,
transfusi darah atau jarum suntik, menurun dari ibu ke anak, atau juga kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh lainnya. Ketika
virus hepatitis B masuk kedalam hati, virus ini akan menyerang sel hati
dan melipat gandakan dirinya. Hal ini akan menyebabkan pembengkakan pada
hati dan memicu tanda dan gejala infeksi hepatitis B.
Risiko hepatitis B akan meningkat jika anda:
- Melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang berbeda-beda tanpa menggunakan alat pengaman
- Berbagi jarum suntik
- Melakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi hepatitis B tanpa menggunakan alat pengaman
- Memiliki penyakit seksual menular seperti gonorrhea atau Chlamydia
- Menjalani hemodialysis (cuci darah)
- Satu rumah dengan seseorang yang terinfeksi virus hepatitis B
- Memiliki pekerjaan yang mendekatkan anda dengan kemungkinan menyentuh darah manusia
Pencegahan Hepatitis B
vaksin hepatitis B dapat diberikan kepada setiap orang, termasuk bayi,
orang dewasa dan mereka yang sistem imunnya lemah.
Vaksin hepatitis B sangat disarankan pada golongan berikut:
- Semua bayi
- Petugas kesehatan dan orang lain yang sering melakukan kontak dengan darah
- Orang yang positif mengidap HIV
- Semua anak-anak dan remaja yang belum divaksinasi
- Orang yang memiliki penyakit seksual menular
- Pasangan sejenis
- Orang yang memiliki penyakit hati kronis
- Orang yang memakai obat-obatan terlarang dengan cara disuntik
- Orang yang berhubungan seksual dengan banyak pasangan
- Berhubungan seksual dengan orang yang memiliki hepatitis B
- Orang yang melakukan perjalanan ke wilayah rawan hepatitis B
- Orang yang tinggal dengan seseorang yang memiliki hepatitis B
- Orang dengan penyakit ginjal
Demikian informasi mengenai
gejala liver gejala hepatitis dan pencegahannya.
Judul : pencegahan gejala liver hepatitis B C
Deskripsi : Penyakit liver atau penyakit hepatitis sering kita dengar, bahkan saya yakin banyak keluarga, teman atau tetangga kita pernah terserang sa...
keyword :
pencegahan gejala liver hepatitis B C,
gejala liver,
hepatitis B,
kesehatan,
liver,
obat liver,
pencegahan,
penyakit hepatitis,
penyakit liver,
penyebab