penyebab pengobatan gejala tifus

Penyebab tifus adalah infeksi bakteri Salmonella typhi melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri tersebut, biasanya berasal dari kotoran orang terkena tifus. Dengan demikian, jelaspenyakit tifus dapat menular.

gejala tifus secara umum adalah munculnya demamnya sampai 5-6 hari hilang timbul maka kemungkinan penderita terjangkit tifus. Tapi jika tidak demam, atau demamnya turun setelah tiga hari, ada kemungkinan penderita tidak terjangkit tifus. Ada banyak penyakit infeksi lain yang disertai demam. Apalagi pada hari-hari pertama demam, sulit untuk dapat memastikannya sebagai demam tifoid. Gejala demam juga terdapat pada penyakit lain seperti demam berdarah dengue, morbili, dan sebagainya.

Gejala tifus lainnya yaitu sakit perut. Namun sakit perut ini berbeda letaknya dengan sakit perut yang diakibatkan oleh penyakit maag. Untuk lebih jelasnya silahkan simak beberapa gejala penyakit tifus berikut ini:

Sakit perut, mual dan muntah : Orang yang menderita tifus biasanya akan mengalami sakit perut di sebelah kiri, di mana terdapat usus 12 jari yang mengalami infeksi. Sedangkan maag, rasa sakit terasa di perut bagian atas atau ulu hati.

Demam atau badan panas : Penyakit tifus biasanya disertai dengan demam atau badan panas selama beberapa hari. Suhu tubuh bisa menjadi sangat tinggi hingga 40 derajat celsius, disertai dengan sakit kepala, lemas dan lemah.

Denyut nadi melambat : Umumnya kalau orang panas maka denyut jantungnya akan meningkat sebesar 10 persen setiap kali terjadi kenaikan suhu tubuh sebesar 1 derajat celsius, tapi tidak halnya bagi demam tifus. Pada orang yang kena tifus denyut nadinya justru melambat. Hal ini karena ada adanya toksin (racun) dari kuman tifus yang menyebabkan reaksi tersebut.

Perubahan pola BAB : Pada orang tifus akan disertai dengan perubahan pola BAB (buang air besar), misalnya bergantian bisa mengalami diare saja atau justru menjadi tidak bisa buang air besar.

Lidah berwarna putih : Pada orang tifus lidah bagian tengah akan berwarna putih dan pinggir-pinggirnya berwarna merah, serta jika ia menjulurkan lidahnya akan terjadi tremor (lidahnya gemetar).

Kelima tanda di atas merupakan ciri-ciri gejala tifus yang khas, yang bisa menjadi pembeda dengan gejala penyakit lainnya. Tunggu artikel selanjutnya tentang cara mengobati penyakit tifus secara tradisional.

Cara pengobatan tipes secara alami

Cara mengobati tipes berrawal dari pola hidup sehat seperti cuci tangan sebelum makan, menghindari makanan yang di jual di pinggir jalan karena biasanya kurang terjamin kebersihannya, istirahatlah yang cukup sehari 7 sampai 8 jam, olah raga teratur usahakan seminggu 3 kali, jangan terlalu cape dalam bekerja apalagi yang sudah pernah mengalami penyakit tipes karena bisa sering kambuh.

Obat alami penyakit tipes

Cara mengobati tipes dengan ramuan dari bahan-bahan alami yang bisa kita gunakan adalah sebagai berikut :

Sawo muda :Ambil 3 buah sawo muda cuci bersih lalu parut dan peras dengan menggunakan kain bersih lalu minum airnya sehari cukup 1 kali selama 2 hari untuk anak-anak dan 3 hari untuk orang dewasa.

Temu lawak : Ambil 2 ruas jari temu lawak lalu di tubuk atau bisa juga di iris-iris tipis lalu rebus dengan 2 gelas air hingga menjadi 1 gelas untuk minum sehari sekali lakukan selama kurang lebih 2 bulan sampai penyakitnya sembuh.

Mentimun : Mentimun bisa di pergunakan untuk menurunkan panas, caranya 2 buah mentimun lalu parut dan saring dan minum sarinya 3 kali sehari sampai panasnya turun.

Kunyit : 2 ruas jari kunyit iris-iris tipis + 20 lembar daun pegagan + 11 lembar daun sambiloto lalu rebus dengan 4 gelas air hingga menjadi 3 gelas lalu minum airnya 3 kali sehari.

Demikian informasi tentang penyakit tifus, pengobatan tifus, dan juga penyebab tifus. (ws)

Judul : penyebab pengobatan gejala tifus

Deskripsi : Penyebab tifus adalah infeksi bakteri Salmonella typhi melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri tersebut, biasanya berasal ...
keyword :penyebab pengobatan gejala tifus, cara mengobati tifus, gejala, gejala tifus, kesehatan, pencegahan tifus, pengobatan, pengobatan tifus, penyebab, tifus